Jakarta, CNN Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyiapkan skema jalur arteri sebagai jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan saat puncak arus balik Lebaran, yang diprediksi malam ini.

“Nanti malam adalah puncak dari arus balik dan harapan kita semua siap untuk memberikan pelayanan,” kata Listyo di GT Cikampek Utama, Senin (15/4).

“Apabila nanti terjadi kepadatan dan kemudian lalu lintas tidak bisa bergerak atau stuck, maka kita akan buka untuk masuk jalur arteri untuk beberapa waktu,” imbuhnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Listyo menerangkan pemanfaatan jalur arteri ini akan tetap memperhitungkan volume kendaraan. Sebab, kata Listyo, jangan sampai kemacetan juga terjadi di jalur arteri.

“Itu pun juga kita atur kalau memang di jalur arteri maksimal itu per jamnya hanya 800 kendaraan, apabila lebih dari itu kita tidak akan masukkan,” ucap Sigit.

“Tentunya akan kita lakukan dengan hati-hati dengan menghitung dari sisi kepadatan yang ada dan daya tampung di jalur tol dan jalur arteri sehingga kemudian dua-duanya bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Selain jalan arteri, lanjutnya, pihak Jasa Marga juga sudah membuka sejumlah ruas tol fungsional seperti Tol Japek 2 Selatan dan Tol Bocimi sebagai alternatif pemudik yang akan kembali ke Jakarta.

“Termasuk juga menggunakan jalur-jalur fungsional yang kemarin kita fungsikan oleh direktur jasa marga. Ini juga menjadi alternatif-alternatif manakala terjadi stuck di jalur tol,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin sore ini di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Kepadatan arus lalu lintas sudah meningkat dan kami prediksi puncak arus balik terjadi pada Senin sore,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Cikampek, Senin.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *